Meski sudah lebih dari dua
tahun keberadaan ekstrakulikuler sinematografi di SMA Karangreja Purbalingga,
namun baru tahun ini menggelar Workshop Produksi Film. Workshop digelar selama
dua hari, Jumat-Sabtu, 25-26 September 2015 di lingkungan sekolah.
Kegiatan yang diutamakan
bagi anggota yang masih kelas X ini, kurang mendapat respon baik. Hanya beberapa
anggota kelas X yang mengikuti. Sebagian besar anggota siswa kelas XI bahkan
kelas XII yang memang belum pernah mengikuti workshop.
"Meski sempat
mengikuti produksi film program hibah dari KPK, saya merasa masih butuh banyak
pengalaman. Setidaknya dengan mengikuti workshop ini jadi tahu dasar-dasar
produksi film," ujar Turmulti, siswi kelas X yang belajar di kelas tata
kamera.
Pada kesempatan itu, diperkenalkan
materi dan praktek di kelas penulisan skenario, manajemen produksi, tata
kamera, dan tata gambar atau editing. Sementara peserta workshop memilih dan
masuk salah satu dari kelas tersebut.
Salah satu peserta
workshop Ikhfan Juliawan yang masuk di kelas tata gambar mengatakan, workshop
ini menjadi penting bagaimana cara mengedit film. "Dibutuhkan latihan
terus-menerus untuk bisa dan terbiasa mengedit film," jelas siswa kelas X
ini.
Workshop yang difasilitasi
Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga ini menghasilkan tiga skenario pendek
dan sederhana dari kelas penulisan skenario. Untuk kemudian pagi harinya,
diproduksi di lingkungan sekolah.
Sementara Kepala SMA
Karangreja Nur Samsudin, S.Pd. Fis., mengatakan pihak sekolah siap
memfasilitasi siswa dalam kegiatan ekskul sinematografi. "Kesempatan ada,
anggaran pun ada, tinggal bagaimana siswa punya semangat belajar ketrampilan
membuat film," tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar