Workshop Penulisan Skenario 2015
Purbalingga kian menjadi kota yang berprestasi di dunia
film pendek Indonesia. Sayangnya, kegemilangan Kota Perwira di dunia kreatif
tersebut tidak dibarengi dengan munculnya skenario yang berkualitas.
Padahal, tanpa adanya skenario yang baik, tak akan lahir
film yang baik pula. "Sialnya masih belum banyak skenario yang baik di
Purbalingga," kata Direktur Cinema Lover Community (CLC) Purbalingga, Bowo
Leksono.
Bowo mengatakan itu saat mengisi Workshop Penulisan
Skenario "Tuliskan Skenariomu, Wujudkan Filmmu!" di Homestay Vertical
di Desa Serang, Kecamatan Karangreja. Workshop yang digelar Kelas Menulis
Purbalingga itu dilaksanakan, 5-6 September 2015.
Teknis menulis skenario gampang dan bisa dipelajari
sambil jalan. Yang paling dimiliki oleh penulis skenario adalah pengetahuan dan
pengalaman. "Hal ini yang tidak bisa diberikan oleh orang lain, selain
penulis sendiri," kata Bowo.
Tips Menulis Skenario
Bowo menuturkan ada lima tips untuk membuat skenario yang
berkualitas. Yakni menonton, membaca ngobrol, jalan-jalan dan mendengar musik
sebanyak-banyaknya. "Di Purbalingga sendiri masih kekurangan tempat buat
ngobrol," kata Bowo.
Manager Kelas Menulis Purbalingga, Putri Antika berkata,
Kelas Menulis Purbalingga memang berhasrat mendorong lahirnya penulis skenario
yang andal. Salah satunya melalui workshop. "Selama ini, di Kelas Menulis
Purbalingga juga sudah ada Kelas Skenario," kata Putri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar