Sudah sejak duduk di
bangku SMP Negeri 1 Rembang Purbalingga, Anteng Angki sudah mengincar untuk
bergabung di kegiatan ekstrakulikuler sinematografi SMA Negeri 1 Rembang
Purbalingga karena sudah lama mendengar keberadaan ekskul itu.
“Saat saya diterima dan
disodori daftar ekskul di SMAN 1 Rembang, saya tidak ragu lagi untuk memilih
sinematografi. Saya penasaran apa saja yang dipelajari dalam film itu,” tegas Anteng,
siswi berparas manis ini.
Ungkapan Anteng muncul
saat Workshop Produksi Film Pak Dirman Film ekskul sinematografi SMAN 1 Rembang
selama dua hari, 14-15 September 2013 di lingkungan sekolah. Workshop yang
difasilitasi Cinema Lovers Community (CLC) ini diikuti sekitar 20 peserta yang
sebagian besar berstatus siswa baru.
Workshop film yang
difasilitasi Cinema Lovers Community (CLC) ini memberikan materi kepada peserta
terkait dasar-dasar film. Dari mulai meresensi film, manajemen produksi,
penulisan skenario, teori dan praktik tata kamera, serta teori dan praktik tata
gambar (editing).
Pergantian Pengurus Ekskul
Program workshop produksi
film ini sekaligus dibarengi pergantian pengurus ekstrakulikuler sinematografi.
Pengurus lama dengan masa jabatan satu tahun yang saat ini banyak dipegang oleh
siswa yang sudah duduk di bangku kelas XII harus melakukan regenerasi.
Pegiat CLC Didik Aji
Asmoro mengatakan, belajar film itu tak hanya soal teknis. “Hal yang tidak
kalah penting adalah bagaimana siswa juga belajar berorganisasi, belajar
manajerial,” ujar mahasiswa Akademi Keperawatan Yakpermas Banyumas.
Karena harus mengurangi
kegiatan akademik, siswa kelas XII harus memberi kesempatan kepada adik kelas untuk
melanjutkan program-program tahunan terkait perfilman. Dengan cara demokratis,
regenerasi kembali tersusun.
Ketua ekskul sinematografi
terpilih Ella Nur Wijayanti merasa berat amanah yang diembannya dalam setahun
ke depan. “Sejak keberadaan ekskul kami, nama sekolah kami terangkat hingga
tingkat Nasional karena prestasinya. Semoga kami mampu mempertahankan bahkan
lebih baik lagi,” katanya.
Keberadaan ekskul
sinematografi di SMAN 1 Rembang Purbalingga sudah ada sejak tahun 2010.
Sedikitnya sekolah yang bersebelahan dengan Monumen Tempat Lahiar Jenderal
Soedirman ini sudah mampu menghasilkan enam film pendek dan dokumenter.
Berbagai prestasi lokal dan nasional dari karya mereka pun pernah ditorehkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar