Salah satu rangkaian
Kompetisi Dokumenter pelajar Banyumas Raya tema “Pemilihan OSIS” adalah
workshop produksi dokumenter. Workshop yang diikuti 30 peserta dari 15 sekolah
setingkat SMP dan SMA di Banyumas Raya (Banyumas, Cilacap, Banjarnegara, dan
Purbalingga) ini berlangsung pada Sabtu, 14 September 2013 di Laboratorium Ilmu
Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsoed Purwokerto.
Workshop dalam rangka
Kompetisi Dokumenter yang digelar Laboratorium Ilmu Politik Unsoed bekerjasama
Jaringan Kerja Film Banyumas (JKFB) ini dibuka oleh Dekan FISIP Unsoed Dr Ali
Rokhman, M.Si.
Dalam sambutannya, Ali
Rokhman menyatakan ketertarikannya dengan adanya kompetisi dokumenter ini.
“Kompetisi ini memberi kesempatan kepada siswa untuk menangkap dengan kamera
peristiwa demokrasi di lingkungannya,” ujarnya.
Sementara Ketua Laboratorium Ilmu Politik
Indaru Setyo Nurprojo, S.IP, MA mengatakan
meskipun lingkupnya kecil, di kelas atau di satu
sekolah, tetapi partisipasi menjadi pemilih merupakan pengalaman yang sangat
berharga bagi perjalanan hidupmu kelak sebagai anggota masyarakat dan sebagai
warga negara. “Dari pemilihan Ketua OSIS atau Ketua Kelas atau kegiatan lain di sekolah, pelajar dapat belajar banyak hal,”
jelasnya.
Workshop ini sendiri
bertujuan menjaga konten serta kualitas secara teknis karya calon peserta nantinya.
Dengan adanya workshop, akan diketahui sejauh mana pengetahuan peserta terhadap
tema dan demokrasi pada umumnya.
Bertindak sebagai pemateri
workshop pakar politik Unsoed Andi Ali Said Akbar, S.IP, M.Si yang berbicara
soal “Pengetahuan Dasar-Dasar Demokrasi dan Pemilu” dan Direktur JKFB Dimas
Jayasrana yang mengusung materi “Konten Dokumenter OSIS”.
Dalam sebuah paparan, Andi
Ali mengatakan cerminan demokrasi dalam pemilihan OSIS adalah ketika ketua dan
pengurus OSIS dipilih langsung oleh siswa dalam satu sekolah. “Jadi dalam hal
ini, siswa lah yang berdaulat. Pengurus OSIS harus mampu membawa aspirasi
siswa,” katanya.
Sementara Dimas Jayasrana
menjelaskan bahwa kerjasama Laboratorium Ilmu Politik Unsoed dengan JKFB sudah
seharusnya dilakukan. “Tugas kampus adalah melakukan kajian-kajian termasuk
dengan medium film,” tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar