7 Titik Perayaan Hari Remaja Internasional di Purbalingga

Pemutaran Bioskop Remaja

Dalam rangka Hari Remaja Internasional (International Youth Day) yang jatuh pada 12 Agustus 2013, seperti tahun-tahun sebelumnya, ratusan remaja di Purbalingga berencana merayakannya. Perayaan berupa gelaran Bioskop Remaja, pemutaran dan diskusi kompilasi video jalan remaja.

Di Purbalingga, perayaan bertema besar “Catatan Remaja Indonesia (CARI)” ini dipusatkan di tujuh titik pemutaran. Pada Selasa, 20 Agustus 2013 jam 15.30 di TPQ Desa Banjaran Bojongsari digelar oleh Papringan Pictures SMAN 1 Kutasari dengan tema “Lingkungan”, Rabu, 21 Agustus 2013 jam 15.30 di Balai Desa Gandasuli Bobotsari oleh Forkappi Film pemuda Desa Gandasuli Bobotsari bertema “Pendidikan dan Lapangan Pekerjaan”.

Pada Kamis, 22 Agustus 2013 jam 19.30 di Lapangan Desa Onje Mrebet diselenggarakan oleh Kafiana Production SMK YPLP Perwira Purbalingga bertema “Hak Azazi Manusia”, Sabtu, 24 Agustus 2013 jam 15.30 di Aula SMKN 1 Purbalingga oleh Smega Movie SMKN 1 Purbalingga dengan tema “Pendidikan dan Lapangan Pekerjaan”, dan Sabtu, 24 Agustus 2013 jam 15.30 di SMAN 1 Bobotsari oleh Bozz Community SMAN 1 Bobotsari bertema “Pendidikan dan Lapangan Pekerjaan”.

Sementara pada Sabtu, 24 Agustus 2013 jam 19.30 di Kotak Siwur Desa Sumampir Rembang digelar oleh Pedati Film SMKN 1 Rembang dengan tema “Lingkungan” serta terakhir pada Minggu, 25 Agustus 2013 jam 15.30 di Balai Desa Losari Rembang oleh Pak Dirman Film SMAN 1 Rembang bertema “Pendidikan dan Lapangan Pekerjaan”.

Pegiat Cinema Lovers Community (CLC) Asep Triatno selaku fasilitator mengatakan sebelumnya, ketujuh komunitas film remaja itu memproduksi video diary dengan menangkap fenomena di lingkungan mereka. “Puncaknya mereka menggelar Bioskop Remaja yang melibatkan penonton umum secara gratis,” ungkapnya.

Program tahunan Jalan Remaja 1208 yang diprakarsai Yayasan Kampung Halaman Yogyakarta ini melibatkan 33 komunitas produksi dan 55 komunitas pemutaran seluruh Indonesia yang digelar antara 17 Agustus-17 September 2013.

Menurut salah satu pembuat video dan penyelenggara Bioskop Remaja dari Papringan Pictures SMAN 1 Kutasari Wildan Aji Saputra, program Jalan Remaja ini memberi kesempatan bagi remaja dekat dan peka pada kondisi lingkungan. “Kami menemukan persoalan warga di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Banjaran. Karena itu, kami filmkan,” jelasnya.

Melalui program ini, diharapkan remaja dapat melakukan refleksi dan memiliki sikap atas persoalan di lingkungannya terkait budaya dan media, pendidikan dan lapangan pekerjaan, hak asasi manusia, lingkungan, serta konflik.