15 Juli 2014

Sambut Siswa Baru dengan Film MOPDB



Menanti datangnya buka puasa, sekelompok pelajar memilih mengisinya dengan memproduksi sebuah film pendek. Sudah sejak siang hari, selepas pulang sekolah mereka berpindah dari satu pojok sekolah ke pojok yang lain memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai lokasi film.

Adalah pelajar SMA Karangreja Purbalingga, yang memang baru tahun ini memiliki ekstrakulikuler sinematografi, memproduksi film pendek selama sehari, Selasa, 15 Mei 2014. Nantinya, film itu akan diputar di depan siswa-siswa baru.

Menurut salah satu anggota ekskul sinema Bayu Mogana Putra, tujuan pembuatan film ini untuk menarik siswa baru masuk ke ekskul sinematografi. “Karena ekskul sinema, media promosinya ya menggunakan film. Sebagian pemain juga siswa baru,” ungkap siswa yang saat ini naik ke kelas XII.

Di bawah rumah produksi Negeri Awan Cinemart, film berjudul “Apes” ini tentang siswa yang sedang mengikuti Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB). Dikisahkan, seorang siswa baru di hari pertama MOPDB bangun kesiangan, hingga ia tak kebagian angkudes. Akhirnya siswa baru yang bernama Gito pun naik mobil bak terbuka yang biasa untuk membawa barang-barang ke pasar.

Sampai di gerbang sekolah, Gito sudah ditunggu beberapa senior (kakak kelas) yang bersiap menghukumnya. Ada salah satu senior yang bernama Tati meski berparas cantik namun dinilai paling galak dalam menghukum. Namun, Gito justru merasa bahagia setiap kali dihukum oleh Tati.

“Kami ingin menunjukkan bahwa tidak ada istilah senioritas dan junioritas di sekolah. Selain itu, kegiatan MOPDB itu menyenangkan tidak menakutkan karena tujuannya untuk mengenal lebih jauh lingkungan sekolah dengan segenap penghuninya,” ujar Novian Cahyo Utomo yang bertindak sebagai penulis scenario sekaligus kameraman.

Kepala SMA Karangreja Nur Samsudin, S.Pd. Fis., mengatakan, pihak sekolah menyambut baik kegiatan baru bagi siswa berupak ekskul sinematografi. “Untuk itu kami meminta Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga melakukan pendampingan dan fasilitasi,” tuturnya.

Selain SMA Karangreja, sekolah lain di Purbalingga yang juga menggunakan strategi memproduksi film terkait MOPDB untuk menarik anggota baru yaitu, SMA Kutasari dan SMK 1 Purbalingga. Kedua sekolah itu juga memiliki ekskul sinematografi yang sudah berdiri sejak beberapa tahun yang lalu.

Tidak ada komentar: