Mendung kerap menyelimuti
langit Panusupan. Selama beberapa hari pelajar SMA Negeri Rembang Purbalingga
berada di desa yang terletak di Kecamatan Rembang, Purbalingga itu jarang
memjumpai langit cerah.
Pelajar yang tergabung
dalam Pak Dirman Film ekstrakulikuler sinematografi itu sedang memproduksi film
dokumenter Lengger Lanang. Harapannya, kesenian tradisi Desa Panusupan yang
sudah turun-temurun ini bermasa depan cerah.
“Setidaknya kami berusaha
mendokumenterkan kesenian langka ini bagi generasi kami dan setelah kami, agar bisa
terus diketahui dan dipelajari,” ujar Anastasya Dyah Tyas Utami, yang bertindak
selaku sutradara.
Lengger, kesenian khas
tlatah Banyumas, pada awalnya adalah laki-laki. Dalam perkembangannya, peran
lengger tergantikan oleh perempuan dengan segenap cerita yang melatarinya.
Ada banyak jenis iringan
kesenian lengger di Banyumas, yang terpopuler dengan alat musik calung. Sementara
untuk lengger lanang di Desa Panusupan dengan iringan musik angklung ditambah
gong bambu dan kendang.
Menurut salah satu kru
produksi, Lilit Widiyanti, membuat film dokumenter lengger lanang berangkat
dari data kesenian langka yang dimiliki Perpustakaan Film dan Buku Jaringan
Kerja Film Banyumas (JKFB). “Kami langsung datang ke Desa Panusupan menemui
salah satu pemuda untuk menggali informasi kemudian selama beberapa pekan kami
melakukan riset,” ungkap periset yang masih duduk dibangku kelas X ini.
Setelah riset dirasa usai,
para pelajar itu membuat jadwal pengambilan gambar selama tiga hari, 11-13
Januari 2014, dengan cara menginap untuk lebih mendekatkan dengan subyek dan
warga desa. Kesenian langka yang sudah lama tak dipentaskan ini pun tampak
bergairah kembali, meski pemangkunya berusia kisaran 45-90 tahun.
Pembina ekskul sinema SMAN
Rembang Purbalingga, Puji Rahayuning Pratiwi, S.Pd., mengatakan program ekskul
sinema berupa produksi dokumenter ini bagian dari kepedulian sekolah dan melatih
kepekaan pelajar “Ada beberapa seni tradisi langka khususnya di Kecamatan
Rembang yang harus didata dan didokumenterkan. Ini menjadi tugas kami,”
jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar