Selepas
maghrib, gerimis sempat turun kala perangkat layar dan pemutar film sedang
dipasang. Belum banyak warga yang datang, hanya beberapa saja tampak
bergerombol sembari memastikan malam itu hujan tak jadi datang.
Layar
terpasang, film siap diputar, dan bintang di langit mulai Nampak. Puluhan warga
pun berdatangan dari berbagai penjuru. Malam itu, Bioskop Rakyat (Biora) Cinema
Lovers Community (CLC) menyambangi Desa Pasunggingan, Kecamatan Pengadegan,
Purbalingga.
Bekerjasama
dengan pemuda Desa Pasunggingan yang tergabung dalam Asosiasi Pemuda
Pasunggingan (APPAS) program Biora CLC dengan format layar tanjleb sukses menghibur
ratusan warga desa pada Sabtu malam, 23 November 2013 di pelataran Kantor Desa
Pasunggingan.
Kepala
Desa Pasunggingan Sumaryo merasa senang dengan adanya pemutaran film bagi warga
desanya. “Belum pernah ada hiburan pemutaran film di desa kami. Semoga
film-film yang diputar bisa memberi pelajaran dan manfaat bagi warga,”
jelasnya.
Malam
itu, program Biora sengaja hadir menyambangi warga desa untuk mengenang film
laga Indonesia. Karena itu, selain film-film pendek karya pelajar Purbalingga,
diputar film laga “Jaka Sembung” dengan bintang legendaris Barry Prima.
Menurut
salah satu penonton, Tarnowo (43), pemutaran film malam itu tidak hanya memberi
kenangan bahwa dimasa kecilnya ia suka nonton layar tanjleb di lapangan
kecamatan. “Saya sangat terkesan dengan sosok Barry Prima. Saya banyak menonton
film-film yang dibintanginya,” ujarnya.
Meski
pemutaran film sempat molor beberapa menit karena gerimis di awal, ratusan
penonton bertahan hingga film usai. Mereka tampak senang dan antusias, terlebih
disela pemutaran, ada pembagian doorprize untuk anak-anak dan orang dewasa.
Koordinator
APPAS Subagyo mengatakan, pemuda Pasunggingan sudah lama ingin menghadirkan CLC
bagi warga. “Baru kali ini kesampaian. Harapannya ke depan ada lagi dan terus
ada,” katanya.
1 komentar:
film film laga memang sangat mengasyikan bila ditonton
salah
Posting Komentar