Produksi Fiksi SMA Negeri
1 Rembang Purbalingga
Selama beberapa hari,
sepulang dari kota, Tanti mengurung diri di kamarnya. Tak satu pun warga desa
yang mengetahui apa sebab yang dialami Tanti. Hanya Panji, teman sepermainan
sejak kecil yang mengetahui sekaligus memahami cara bagaimana Tanti kembali
riang dan penuh kepercayaan hidup.
Tanti gagal menggapai
cita-citanya menjadi guru. Tak hanya harus bersekolah ke kota untuk menjadi
seorang guru namun juga mahalnya biaya sekolah. Diam-diam, Panji sudah
menyiapkan sekolah sederhana untuk Tanti. Bahwa menjadi guru tak hanya
dibutuhkan bagi sekolah formal, terpenting adalah kesadaran. Kesadaran murid
dan kesadaran pengajarnya.
Dunia pendidikan selalu
menarik dijadikan latar cerita film. Dan pelajar SMA Negeri 1 Rembang
Purbalingga yang tergabung dalam Pak Dirman Film ekstrakulikuler sinematografi baru
saja menyelesaikan produksi film fiksi pendek tentang bagaimana warga di sebuah
desa terpencil kesulitan mengakses pendidikan.
Cias Susi Astiti selaku
sutradara menjelaskan, produksi dilakukan selama dua hari, Selasa-Rabu, 19-20
Maret 2013. “Seluruh lokasi pengambilan gambar dilakukan di Grumbul Panyatan,
Desa Gunungwuled, Kecamatan Rembang, Purbalingga,” katanya.
Susi melanjutkan,
memproduksi film bertema pendidikan ini terinspirasi dari produksi dokumenter
beberapa waktu lalu yang mengangkat minimnya anak-anak Panyatan akan akses
pendidikan. “Kami sekaligus mengangkat eloknya alam Panyatan. Ada hutan,
beberapa air terjun, dan masyarakatnya yang suka bekerja keras,” tutur siswi
kelas XI ini.
Sudah sekitar tiga tahun
keberadaan ekskul sinematografi di sekolah yang terletak di daerah tempat lahir
Panglima Besar Jenderal Sudirman itu. Sedikitnya sudah mampu melahirkan enam
karya film fiksi dan dokumenter.
Guru pembina ekskul sinematografi
Deni Sunarto, S.Pd mengatakan, sejak adanya ekskul sinema tak sekedar mengukir
prestasi yang membanggakan. “Ekskul itu juga mampu mengenalkan potensi yang ada
di Kecamatan Rembang, Purbalingga lewat film,” ujar guru pengampu pelajaran
Bahasa Inggris ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar