17 November 2009

“Baju Buat Kakek” Lolos Seleksi FFA 2009


Sebuah kebanggaan tersendiri ketika film berjudul “Baju Buat Kakek” buah karya Misyatun, siswi kelas VIII SMP Negeri 4 Satu Atap Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga menjadi satu-satunya film anak dari Jawa Tengah yang terseleksi pada Festival Film Anak (FFA) 2009.

Film pendek berdurasi 15 menit ini merupakan hasil olah kreasi siswa-siswi yang tergabung dalam kegiatan Ekstrakurikuler Film SMP Negeri 4 Satu Atap (sekolah yang masih menginduk pada SD Negeri 2 Tunjungmuli, Kecamatan Karangmoncol karena terletak di daerah terpencar dan terpencil).

“Dengan masuk seleksi Festival Film Anak 2009, kami senang dan bangga mempunyai anak didik yang kreatif meskipun mereka hanya tinggal di desa pelosok,” ujar Aris Prasetyo, guru seni rupa sekaligus guru pengampu ekstrakurikuler film di SMP tersebut.

Film yang sempat menjadi pembuka di ajang Purbalingga Film Festival (PFF) pada Mei 2009 lalu ini berkisah tentang siswi bernama Prapti yg mengetahui vonis mati kakeknya karena terkena kanker otak. Pada suatu hari, Kakek Prapti , yang seorang pembuat anyaman cething, mampir ke sebuah toko kain setelah dia berjualan cething bersama Prapti cucunya.

Kakek berniat membeli kain mori/kain kafan sebagai persiapan karena merasa umurnya tak lama lagi. Tapi kain mori yg dicari kakek tidak ada. Prapti yang lugu, awalnya tidak memahami bahwa kain mori adalah kain pembungkus jenazah.

Betapa sedih Prapti saat mengetahui bahwa kain mori yang dicari kakeknya adalah baju untuk orang meninggal. Prapti membuka tabungannya,bahkan rela menjadi pemulung untuk melengkapi tabungannya membeli kain mori sebagai kado terakhir, sebuah Baju Buat Kakek.

Selama kurang lebih satu setengah tahun ekstrakurikuler film di SMP ini berjalan, telah menghasilkan sedikitnya tiga karya, yaitu “Profil SD-SMP”, film pendek “Baju Buat Kakek” dan “Sang Patriot”.

Dukungan sebagai Film Terfavorit
Dari sekitar 46 film yang masuk, akan dinilai oleh juri untuk film terbaik. Selain itu, dipilih pula film terfavorit yang ditentukan dari paling banyak komentar dan suka melalui facebook milik “Festivalfilm Anak”.

Untuk mendukung film “Baju Buat Kakek’, Anda diharapkan menjadi teman “Festivalfilm Anak’ di facebook untuk kemudian membuka halaman video dan memberi komentar di bawah video “Baju Buat Kakek”.

Pada 14-15 November 2009 lalu, 29 film peserta FFA telah diputar dalam Gempar Sumut di lapangan Merdeka sebagai sosialisasi kepada masyarakat. Festival Film Anak (FFA) yang sudah memasuki tahun kedua ini merupakan perhelatan akbar tahunan yang diselenggarakan oleh Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) berkolaborasi dengan komunitas film indie di Sumatera Utara (SFD, MSM, KOFI '52, Kensington dan IMMC) dalam rangka mengadu bakat anak dan remaja (10-19 tahun) dalam sinematografi dan produksi film-film pendek (fiksi dan dokumenter). Bolex

1 komentar:

meynova mengatakan...

Wah.... hebat,mari kita dukung !!! semoga makin banyak yang tertarik dengan perfilman di purbalingga,