Seperti tahun-tahun
sebelumnya, turut menyemarakan ulang tahun kota Purbalingga, Cinema Lovers
Community (CLC) Purbalingga menggelar program Kado buat Kota Tercinta jilid 6, yang
rencananya pada Sabtu, 20 Desember 2014 jam 19.30 di Mabes CLC Jl. Puring No. 7
Purbalingga.
Program yang sudah
memasuki tahun keenam ini mengangkat tema "Bongkar!" yaitu pemutaran
film serta diskusi dari film-film pelajar Purbalingga yang menjadi pemenang,
nominasi, serta peserta Anti-Corruption Film Festival (ACFFest) 2014 yang
digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Tema ini diusung
dengan latar, bahwa kami, anak muda dan pelajar Purbalingga juga mempunyai hak
untuk mengawal pemberantasan tindak pidana korupsi di kota kami lewat film,"
ujar Manajer CLC Nanki Nirmanto.
Rencananya ada tujuh film
berupa film fiksi pendek, dokumenter, dan citizen journalism yang akan diputar
dan menjadi pemantik diskusi dan terbuka untuk umum. Selain itu, dua band anak
muda, yaitu Class Band dan Kreteg Band juga akan turut menyemarakan acara.
Sementara ketujuh film
tersebut yaitu, "Ijolan" sutradara Eka Susilawati dari SMA 1
Purbalingga yang berhasil menyabet film terbaik kategori fiksi pelajar ACFFest
2014, "Sugeng Rawuh Pak Bupati" sutradara Eko Junianto dari SMPN 4
Satu Atap Karangmoncol, "Anda Lapor? Kami Diam!" sutradara Wildan Aji
Saputra.
"Blak-Blakan"
sutradara Yuli Octavia dari SMA Kutasari, "Purbalingga Kota Parkir"
sutradara Tias Cahyaning Karomah dari SMA Karangreja keduanya menjadi nominasi
ACFFest 2014, "Dilarang Berjalan di Trotoar!" sutradara Nugroho Budi
Santosa yang menjadi film terbaik kategori video citizen journalism ACFFest
2014, dan "Robohnya Sekolah Kami" sutradara Uli Retno Dewanti sebagai
film terbaik kategori dokumenter ACFFest 2014. Dua yang disebutkan terakhir
berasal dari SMA Bukateja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar