03 Maret 2013

"Tiga Terkuak Takdir"




Produksi Fiksi SMKN 1 Purbalingga
 


Firman, Didik, dan Andri adalah tiga sahabat yang mempunyai kekurangan fisik. Namun, mereka merasa minder tiap kali bertemu perempuan. Untuk menutupi keminderan, tiga sahabat itu mempunyai cara tersendiri untuk menutup-nutupi.

Suatu hari, tiga sahabat bertemu perempuan cantik. Seperti biasa, mereka bertingkah seolah berlaku sebagai manusia normal. Tak disangka, perempuan yang juga memiliki kekurangan itu mampu menguak apa yang sebenarnya terjadi.

Apapun yang diberikan Tuhan pada kita adalah anugerah yang patut disyukuri. Demikian pesan dari film fiksi pendek yang baru saja diproduksi Smega Movie SMK Negeri 1 Purbalingga pada Sabtu, 2 Maret 2012.

Santi Palina mengaku tidak menyangka berkesempatan berakting di depan kamera. “Saya merasa tidak bisa apa-apa. Tapi demi sekolah tercinta, saya berusaha agar film kami selesai diproduksi dengan baik,” ujar pemeran perempuan buta yang duduk di kelas XI ini.

Film yang diproduksi selama sehari dengan judul “Tiga Terkuak Takdir” ini keseluruhan pemainnya mengambil dari SMKN 1 Purbalingga. Mereka berkesempatan jadi pemain setelah melalui tahapan casting.

“Sempat bongkar-pasang pemain karena kesibukan mereka. Kami ingin pemain yang serius dan lebih fokus agar tak mengganggu proses produksi,” ungkap Doni Saputra yang bertindak selaku sutradara.

Doni menambahkan keberadaan komunitas film Smega Movie sejak tiga tahun silam merupakan proses kreatif yang cukup panjang. “Kami terus berusaha agar komunitas kami diakui pihak sekolah sebagai salah satu kegiatan ekstrakulikuler,” tutur siswa kelas XI jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL).

Film-film pendek yang sudah dihasilkan Smega Movie antara lain “Aku Bukan Malinkundang” (2010) dan “10” (2011) keduanya disutradarai Dewi Prahesti, “5 Sekawan” (2012) sutradara Nigita Wiki Saputri, “Usman Janatin” (2013) sutradara Doni Saputra.

Film “Tiga Terkuak Takdir” ini rencananya hendak diikutsertakan pada program kompetisi Festival Film Purbalingga 2013 dan festival-festival film pendek lainnya di Indonesia.

Tidak ada komentar: