Film “Mana Janjimu?” karya
pelajar SMP Negeri 4 Satu Atap Karangmoncol Purbalingga akhirnya diganjar
sebagai film dokumenter terbaik Kompetisi Dokumenter Pelajar Banyumas Raya 2013
bertema “Pemilihan OSIS” pada hari penganugerahan Sabtu, 23 November 2013 di
Aula Fisip Universitas Jenderal Soedirman.
Sementara film terbaik
kedua disabet film “Pilkosis” karya pelajar SMK Negeri 1 Kebumen. Juri yang
terdiri dari Aan Rohaeni (ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten
Banyumas), Bowo Sugiarto (dosen Ilmu Politik FISIP Unsoed), dan Aris Andrianto
(ketua Aliansi Jurnalis Independen Kota Purwokerto) menganugerahkan film “Pesta
Pilketos” karya SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara sebagai film pilihan juri.
Sutradara film “Mana
Janjimu?” Eko Junianto merasa bangga dengan hasil yang diraih sekolahnya. “Kami
bangga, setiap malam sampai tidur di sekolah untuk mengedit film ini akhirnya
terbayar lunas,” tegasnya.
Salah satu juri Bowo
Sugiarto menilai yang menjadi film terbaik memang memiliki kekurangan dalam
soal teknis penggarapan, namun tidak secara isi. Film “Mana Janjimu?”, katanya,
secara orisinal mampu memotret kondisi politik nasional dalam kacamata pelajar.
“Film ini karenanya bisa menjadi kritik terhadap sejumlah praktik politik yang
mengotori demokrasi di Indonesia kontemporer. Beberapa isu yang diangkat film
itu misalnya adalah soal politik uang dan janji kampanye yang tidak ditepati,”
jelasnya.
Kompetisi dokumenter yang
baru pertama digelar di kampus Unsoed ini diikuti 11 film pelajar setingkat SMP
dan SMA di wilayah Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas,
Cilacap, dan Kebumen). Awalnya para pelajar mengikuti tahapan berupa workshop
produksi dokumenter dan jalinan komunikasi dengan penyelenggara.
Saat hari penganugerahan
selain pemutaran seluruh film peserta yang kemudian dikritisi penonton yang
hadir, kompetisi yang digelar Laboratorium Ilmu Politik FISIP Unsoed dan
Jaringan Kerja Film Banyumas (JKFB), juga digelar diskusi terkait demokrasi di
Indonesia.
Pada kesempatan itu, Dekan
FISIP Unsoed Dr Ali Rokhman, M.Si mengatakan sangat mengapresiasi kompetisi
yang baru pertama digelar ini. “Kami akan memasukkan kegiatan ini menjadi salah
satu agenda Dies Natalis Universitas Jenderal Soedirman,” jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar