24 November 2013

“Mana Janjimu?” Juara Kompetisi Dokumenter OSIS


Film “Mana Janjimu?” karya pelajar SMP Negeri 4 Satu Atap Karangmoncol Purbalingga akhirnya diganjar sebagai film dokumenter terbaik Kompetisi Dokumenter Pelajar Banyumas Raya 2013 bertema “Pemilihan OSIS” pada hari penganugerahan Sabtu, 23 November 2013 di Aula Fisip Universitas Jenderal Soedirman.

Sementara film terbaik kedua disabet film “Pilkosis” karya pelajar SMK Negeri 1 Kebumen. Juri yang terdiri dari Aan Rohaeni (ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Banyumas), Bowo Sugiarto (dosen Ilmu Politik FISIP Unsoed), dan Aris Andrianto (ketua Aliansi Jurnalis Independen Kota Purwokerto) menganugerahkan film “Pesta Pilketos” karya SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara sebagai film pilihan juri.

Sutradara film “Mana Janjimu?” Eko Junianto merasa bangga dengan hasil yang diraih sekolahnya. “Kami bangga, setiap malam sampai tidur di sekolah untuk mengedit film ini akhirnya terbayar lunas,” tegasnya.

Salah satu juri Bowo Sugiarto menilai yang menjadi film terbaik memang memiliki kekurangan dalam soal teknis penggarapan, namun tidak secara isi. Film “Mana Janjimu?”, katanya, secara orisinal mampu memotret kondisi politik nasional dalam kacamata pelajar. “Film ini karenanya bisa menjadi kritik terhadap sejumlah praktik politik yang mengotori demokrasi di Indonesia kontemporer. Beberapa isu yang diangkat film itu misalnya adalah soal politik uang dan janji kampanye yang tidak ditepati,” jelasnya.

Kompetisi dokumenter yang baru pertama digelar di kampus Unsoed ini diikuti 11 film pelajar setingkat SMP dan SMA di wilayah Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen). Awalnya para pelajar mengikuti tahapan berupa workshop produksi dokumenter dan jalinan komunikasi dengan penyelenggara.

Saat hari penganugerahan selain pemutaran seluruh film peserta yang kemudian dikritisi penonton yang hadir, kompetisi yang digelar Laboratorium Ilmu Politik FISIP Unsoed dan Jaringan Kerja Film Banyumas (JKFB), juga digelar diskusi terkait demokrasi di Indonesia.

Pada kesempatan itu, Dekan FISIP Unsoed Dr Ali Rokhman, M.Si mengatakan sangat mengapresiasi kompetisi yang baru pertama digelar ini. “Kami akan memasukkan kegiatan ini menjadi salah satu agenda Dies Natalis Universitas Jenderal Soedirman,” jelasnya.

Tidak ada komentar: