Eko Julianto dengan berani tunjuk jari menanyakan bagaimana
cara menuangkan bahasa gambar ke dalam bahasa tulisan. Kesulitan semacam itu
kerap dialami Eko saat belajar menulis skenario film pendek.
Siswa SMP Negeri 4 Satu Atap Karangmoncol ini mempunyai
banyak kesempatan bertanya kepada fasilitator saat Workshop Penulisan Skenario
“6 Tahun Festival Film Purbalingga” yang digelar Cinema Lovers Community (CLC)
Purbalingga.
Program yang didukung Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan ini merupakan bagian dari program Apresiasi
Film Pendek Indonesia 2012 dan digelar 29-30 November 2012 di Owabong
Cottage Purbalingga.
Peserta workshop yang keseluruhan berjumlah 20 orang dan sebagian
besar pelajar setingkat SMP dan SMA dari empat kabupaten di Banyumas Raya;
Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Banjarnegara.
“Selama ini tidak ada yang membimbing kami dengan baik
dalam hal menulis skenario. Saya merasa senang bisa berkesempatan ikut workshop
ini,” ujar Annisa Namira siswi kelas XI jurusan broadcast SMK Negeri 3
Banyumas.
Sementara Sekar Antik Larasati merasa belum berkesempatan
memproduksi sebuah film pendek. “Kami masih butuh pengetahuan dan pengalaman
yang cukup untuk bisa menulis skenario yang baik sebelum memproduksinya,” tutur
siswi kelas IX SMP Negeri 1 Bawang Banjarnegara.
Para peserta workshop yang hadir dari perwakilan
kabupaten itu membawa beragam pengalaman yang berbeda dalam hal menulis.
Sebagian memang sudah pernah menulis skenario, sebagian lain belum.
Menurut fasilitator workshop Perdana Kartawiyudha, dalam
memahami skenario dan dunia film yang relatif masih baru dan spesifik, para
peserta dihadapkan pada tantangan yang luar biasa. “Caranya dengan memahami
karakteristik mereka, mensejajarkan pemahaman, dan pendekatan bercanda,” ungkap
pendiri dan direktur Serunya Screenwriting Jakarta.
Meskipun sebagian peserta sudah berpengalaman menulis,
namun pada workshop kali ini tetap berangkat dari dasar-dasar penulisan
skenario. Lebih kepada bagaimana cara dan teknis-teknis penulisan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar