24 Januari 2012
“Bupati (Tak Pernah) Ingkar Janji” Masuk Finalis HelloFest 2012
Film kontroversial “Bupati (Tak Pernah) Ingkar Janji” berhasil masuk menjadi finalis Kompetisi Film Pendek HelloFest 8 Anima Expo 2012. Festival tahunan yang digagas HelloMotion Academy School of Animation & Creativity ini akan digelar 4 Februari 2012 mendatang di Balai Kartini Jakarta.
Sutradara film dokumenter produksi Cinema Lovers Community (CLC), Bowo Leksono mengatakan cukup senang film sarat kritik itu masuk finalis. “Kami tidak mentarget untuk menang. Sudah masuk finalis saja menyenangkan karena artinya akan ditonton lebih banyak orang,” tuturnya.
Film dokumenter “Bupati (Tak Pernah) Ingkar Janji” mengungkap fakta janji-janji bupati dan wakil bupati yang sekarang menjabat di Kabupaten Purbalingga saat berkampanye yang kemudian disandingkan dengan fakta-fakta kebijakan saat pimpinan daerah itu menjabat.
Festival kali kedelapan ini menyeleksi 20 film pendek terbaik sebagai finalis dari 304 peserta dari seluruh Indonesia. Para finalis berkesempatan mengikuti workshop gratis yang diselenggarakan oleh HelloFest 8 dan British Council (Pusat Kebudayaan Inggris) dengan menghadirkan Fred Deakin, seorang pakar pop culture ternama dari Inggris pada 3 Februari 2012.
Menurut pegiat CLC Asep Triyatno, kesempatan mengikuti workshop seperti ini menjadi penting, apalagi dengan hadirnya mentor berpengalaman dari luar negeri. “Kami akan menawarkan kepada teman-teman yang terlibat dalam produksi film ini untuk berangkat ke Jakarta mengikuti workshop sekaligus menghadiri festivalnya,” ujarnya.
HelloFest 8 Anima Expo bertujuan menjadi wadah kreatif khususnya anak muda untuk berani mengekspresikan diri melalui karya, selain turut mengembangkan budaya pop di Indonesia. Festival ini akan memilih 4 kategori karya film terbaik yaiktu Best movie, Best Favorite Movie, Best Animation, dan Best Non Animation.
Usai kejadian ancaman pembubaran pemutaran film yang diproduksi selama setahun lebih itu oleh aparat di Desa Kradenan, Kecamatan Mrebet, Purbalingga beberapa waktu silam, CLC bertekad mengirimkan film tersebut ke berbagai ajang festival film sepanjang 2012. “Harapannya sama, tidak mencari penghargaan, namun bagaimana mampu diapresiasi sebanyak-banyaknya penonton dan menjadi bahan diskusi berbagai kalangan,” kata Bowo Leksono.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar