Film dokumenter
"Segelas Teh Pahit" sutradara Anastasya Dyah Tyas Utami produksi Pak
Dirman Film ekstrakulikuler sinematografi SMA Rembang Purbalingga meraih juara II
dalam ajang Kompetisi Film Dokumenter Seni Budaya Jawa Tengah. Sementara juara I
diraih film "Lasmi" dari Grobogan.
Kompetisi yang digelar
Komite Sinematografi Dewan Kesenian Jawa Tengah (DKJT) ini dalam rangkaian Pekan
Kreatif DKJT. Penganugerahan kompetisi digelar pada Sabtu siang, 15 November
2014 di komplek Pusat Kesenian Jawa Tengah (PKJT) Semarang. Film "Segelas
Teh Pahit" diwakili kameraman Wendro Tanjung menerima tropi, piagam, dan
uang pembinaan.
Menurut salah satu juri,
Waleko, film "Segelas Teh Pahit" yang dibuat oleh pelajar mampu mengangkat
kesenian langka dengan penyampaian yang cukup lengkap. "Lewat film, para
pelajar ini mampu mengabarkan kesenian tradisi yang pernah berjaya dengan
baik," ungkap anggota komite sinematografi DKJT ini.
Dokumenter berdurasi 15
menit ini, tentang lengger lanang yang merupakan kesenian tradisional Banyumas
yang sudah ada sejak puluhan tahun silam. Manarwi adalah salah satu lengger
yang tersisa dari Desa Panusupan, Kecamatan Rembang, Purbalingga. Hingga setua
itu, hatinya ingin terus menari meski fisiknya tak lagi mendukung.
Sutradara "Segelas
Teh Pahit" Anastasya Dyah Tyas Utami merasa senang dan bangga dengan
penghargaan ini. Ia senang kerja keras yang difasilitasi Cinema Lovers
Community (CLC) Purbalingga bisa membuahkan hasil dan bangga mampu
mempersembahkannya bagi sekolah tercinta.
"Saya dan teman-teman
yang selama ini berproses bersama sudah tidak tahu lagi apakah masih mampu
berkarya karena CLC sudah tidak lagi mendampingi kami. Sekolah, tanpa
sepengetahuan kami, meminta pihak lain melakukan pendampingan," ujar Tyas
yang saat ini duduk di bangku kelas XI.
Manager CLC Nanki Nirmanto
mengatakan, keberadaan CLC salah satunya melakukan fasilitasi produksi film
bagi pelajar di Purbalingga. "Diminta atau tidak diminta pihak sekolah,
kami akan tetap melakukan pemantauan dan pendampingan sepanjang ada minat dari
para pelajar," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar