Sulasi Nur Halisa tidak menyangka akan menduduki jabatan
sebagai ketua ekstrakulikuler sinematografi SMA Kutasari Purbalingga yang baru.
Lantaran, dirinya saat ini baru duduk di kelas X yang artinya belum
berpengalaman mengelola organisasi di sekolahnya.
"Masih ada kakak kelas XI, tapi karena teman-teman
mempercayai saya menjadi ketua, ya saya berusaha mengemban amanah ini. Dengan
harapan, membawa perfilman di sekolah kami lebih baik lagi," ungkap Sulasi
saat workshop produksi film Papringan Pictures ekskul sinema SMA Kutasari
Purbalingga, Sabtu-Minggu, 18-19 Oktober 2014 di lingkungan sekolah.
Seperti halnya workshop produksi film yang digelar sekolah-sekolah
di Purbalingga lainnya, pergantian pengurus ekskul sinematografi menjadi salah
satu bagian sebagai bentuk regenerasi pelajar pembuat film.
Tidak banyak peserta workshop tahun ini, hanya sekitar 20 peserta
dari kelas X dan XI. Mereka terbagi dalam empat kelas minat perfilman, yaitu
kelas penulisan skenario, kelas manajemen produksi, kelas tata kamera, dan
kelas tata gambar atau editing.
Workshop produksi film yang mendapat fasilitasi Cinema Lovers
Community (CLC) Purbalingga ini merupakan program kerja tahunan dari Papringan
Pictures yang secara sah berdiri sejak tahun 2011 lalu.
Salah satu pegiat CLC Asep Triyatno mengatakan, dengan adanya
kelas minat perfilman bisa dilihat kekuatan pegiat film di masing-masing
sekolah dalam menyesuaikan kebutuhan-kebutuhan produksi film.
"Misalkan dalam hal tata gambar, kami jadi tahu seberapa anak
yang berminat di bidang itu sekaligus bisa memfokuskan mereka untuk lebih
mendalami hal-hal terkait editing," ujar Asep yang mengampu fokus tata
gambar.
Menurut Kepala SMA Kutasari Joko Suryanto, S.Pd., kegiatan
perfilman di SMA Kutasari sudah menjadi salah satu pilihan media kreatif bagi
siswa. "Siswa membutuhkan media kreatif untuk mengimbangi kegiatan yang
bersifat akademis, terlebih film di sekolah kami mampu menoreh prestasi,"
katanya.
Di musim workshop ini, kegiatan memperkenalkan dasar-dasar
perfilman terus berlanjut. Rencananya pada 24-25 Oktober 2014, workshop
produksi film akan digelar ekskul sinematografi SMA Karangreja Purbalingga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar