Menanti datangnya buka
puasa, sekelompok pelajar memilih mengisinya dengan memproduksi sebuah film
pendek. Sudah sejak siang hari, selepas pulang sekolah mereka berpindah dari
satu pojok sekolah ke pojok yang lain memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai
lokasi film.
Adalah pelajar SMA
Karangreja Purbalingga, yang memang baru tahun ini memiliki ekstrakulikuler
sinematografi, memproduksi film pendek selama sehari, Selasa, 15 Mei 2014. Nantinya,
film itu akan diputar di depan siswa-siswa baru.
Menurut salah satu anggota
ekskul sinema Bayu Mogana Putra, tujuan pembuatan film ini untuk menarik siswa
baru masuk ke ekskul sinematografi. “Karena ekskul sinema, media promosinya ya
menggunakan film. Sebagian pemain juga siswa baru,” ungkap siswa yang saat ini
naik ke kelas XII.
Di bawah rumah produksi
Negeri Awan Cinemart, film berjudul “Apes” ini tentang siswa yang sedang
mengikuti Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB). Dikisahkan, seorang siswa
baru di hari pertama MOPDB bangun kesiangan, hingga ia tak kebagian angkudes.
Akhirnya siswa baru yang bernama Gito pun naik mobil bak terbuka yang biasa
untuk membawa barang-barang ke pasar.
Sampai di gerbang sekolah,
Gito sudah ditunggu beberapa senior (kakak kelas) yang bersiap menghukumnya.
Ada salah satu senior yang bernama Tati meski berparas cantik namun dinilai
paling galak dalam menghukum. Namun, Gito justru merasa bahagia setiap kali
dihukum oleh Tati.
“Kami ingin menunjukkan
bahwa tidak ada istilah senioritas dan junioritas di sekolah. Selain itu, kegiatan
MOPDB itu menyenangkan tidak menakutkan karena tujuannya untuk mengenal lebih
jauh lingkungan sekolah dengan segenap penghuninya,” ujar Novian Cahyo Utomo
yang bertindak sebagai penulis scenario sekaligus kameraman.
Kepala SMA Karangreja Nur
Samsudin, S.Pd. Fis., mengatakan, pihak sekolah menyambut baik kegiatan baru
bagi siswa berupak ekskul sinematografi. “Untuk itu kami meminta Cinema Lovers
Community (CLC) Purbalingga melakukan pendampingan dan fasilitasi,” tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar