Sayup-sayup terdengar suara penonton turut bernyanyi mengikuti lantunan
lagu “Sangkala” dari album Swami II yang mengawali sebuah film dokumenter
musikal “Kantata Takwa”. Praktis sepanjang film, mereka turut menyanyi
lagu-lagu yang diambil dari album Kantata Takwa dan Swami dalam film yang
disutradarai Erros Djarot dan Gotot Prakosa itu.
Lebih dari 100 pemuda penggemar fanatik musisi legendaris Iwan Fals,
yang tergabung dalam Keluarga Besar OI Purbalingga, berkumpul di aula Andrawina
Hotel Owabong Purbalingga, Sabtu, 19 Juli 2014. Badan Pengurus Kota (BPK) OI
Purbalingga menggelar acara buka puasa bersama serta pemutaran film “Kantata
Takwa”.
Menurut salah satu pengurus OI Purbalingga, Khasan Rimbawan, sebelum
buka puasa bersama, kami sempat konvoi berkeliling dari arah alun-alun ke
Owabong. “Setelah itu kami menggelar pentas musik sumbangan dari masing-masing
Badan Pengurus Kelompok OI di Purbalingga dan OI dari kota lain yang turut
hadir. Baru setelah buka puasa, kami putar film,” tuturnya.
Film yang dirilis tahun 2008 dan dibuat berdasarkan konser akbar proyek
seni Kantata Takwa di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta tahun 1991 ini
mengalami banyak kesulitan dalam pembuatannya karena sarat dengan tema sosial
politik dan kritik yang sangat tajam pada sistem pemerintahan Orde Baru
Indonesia yang represif, sehingga pembuatannya memakan waktu 18 tahun hingga
dirilis.
Film berdurasi 70 menit yang ini merupakan sebuah puisi kesaksian dari
para seniman Indonesia tentang masa represif rezim Orde Baru Soeharto. Sebuah
masa yang banyak diwarnai dengan korupsi, kolusi, nepotisme, dan banyaknya
penangkapan, penculikan, bahkan pembunuhan para aktivis yang tidak memiliki
ideologi yang sama dengan pemerintah penguasa saat itu.
Terkait acara pemutaran film, BPK OI Purbalingga menggandeng Cinema
Lovers Community (CLC). Direktur CLC Bowo Leksono merasa senang digandeng OI
Purbalingga. "Kami senang bekerjasama dengan pihak manapun untuk mencerdasan
lewat film. Harapannya, kerjasama bisa terus berlanjut," ujarnya.
Sementara Ketua BPK OI Purbalingga mengatakan, OI yang merupakan
organisasi massa (Ormas) ini menggelar buka puasa bersama untuk bersilaturahmi
sekaligus konsolidasi. "Ke depan, kami sudah merencanakan program-program
aksi sosial bagi masyarakat," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar