Perayaan Hari Remaja Internasional 2012 di wilayah Banyumas Raya ditandai penyalaan kembang api pada Minggu, 12 Agustus 2012, jam 01.00 dini hari, di lapangan basket SMA Negeri 1 Kutasari, Purbalingga.
Acara berupa pemutaran dan diskusi video diary karya remaja Nusantara serentak 67 titik pemutaran di beberapa negara. Program yang diprakarsai Yayasan Kampung Halaman Yogyakarta ini merupakan program tahunan dengan beragam rangkaian acara. Tahun ini, Jalan Remaja bertema “Made in Indonesia”.
Di Banyumas Raya, acara bertajuk Bioskop Remaja gerakan “Jalan Remaja 1208” ini dipusatkan di lima titik. Selain di Kutasari, kegiatan diadakan di Taman Belajar Multimedia (TBM) Sangkanparan Cilacap, Balai Desa Kramat, Kembaran, Banyumas, Balai Desa Gandasuli, Bobotsari, Purbalingga dan Balai Desa Sumampir, Rembang, Purbalingga pada sore hari menjelang buka puasa. Tercatat sekitar 270 penonton remaja berhasil dihimpun.
Menurut salah satu remaja Desa Kramat, Kembaran Banyumas Puspita Ayu Sari, dirinya merasa senang berkesempatan menonton video-video dari seluruh Indonesia. “Seru, banyak cerita menarik dari teman-teman remaja daerah lain. Harapannya, tahun depan bisa ikut menonton lagi, kalau bisa ikut partisipasi membuat videonya,” ujarnya.
Tema “Made in Indonesia” telah memberi beragam perspektif persoalan sosial kemasyarakatan dari kacamata remaja Indonesia. Sebagai pembuat dan penonton video, remaja diajak memahami cara pandang lingkungannya dengan medium video.
Kepala Desa Gandasuli, Bobotsari, Purbalingga Sumbodo, dalam sambutannya memaparkan, remaja sekarang adalah calon pemimpin dimasa mendatang. “Karena itu, remaja harus aktif dan kreatif. Peka terhadap lingkungan sekitar sebagai ciri remaja yang tangguh,” ungkapnya.
Disamping perayaan Hari Remaja Internasional di sekolah yang diprakarsai ekskul sinematografi, juga di kampung-kampung yang melibatkan kelompok atau organisasi kepemudaan.
Produksi, pemutaran, serta diskusi video diary di wilayah Banyumas Raya ini mendapat dukungan penuh dari Sangkanparan Cilacap, Nayaka Production, Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga, serta Perpustakaan Film dan Buku Jaringan Kerja Film Banyumas (JKFB).
13 Agustus 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar