08 Agustus 2011

CLC Produksi Video Klip Mahatma


Stasiun Kebasen, Banyumas, sebuah stasiun kereta api kecil yang biasanya sepi dan lengang, karena hanya diperuntukkan bagi perlintasan maupun persinggahan kereta api saat berpapasan, hari itu terlihat ramai.

Sekelompok anak muda penggemar musik pop asal Purbalingga, yang tergabung dalam Mahatma Band, sedang memproduksi sebuah video musik (video klip) salah satu lagu mereka bertajuk “Mahatma”, beberapa waktu lalu. Stasiun kereta api dinilai unik sebagai salah satu lokasi syuting.

Video klip yang penggarapannya dibantu Cinema Lovers Community (CLC) ini berkisah seorang seniman pinggiran. Pada suatu ketika, ia ditinggalkan kekasihnya, bukan karena tak cinta. Realita hidup berupa tuntutan ekonomi menyebabkan perempuan pilihan itu meninggalkannya. Dan sang seniman pun hidup dalam penantian panjang, penantian dengan jiwa besar.

Pentolan Mahatma, Awan Setiawan memaparkan, keinginan grup band yang baru berdiri 22 Februari 2011 memproduksi klip tak lain untuk lebih menancapkan eksistensi dalam bermusik. “Band Mahatma sendiri embrionya sudah ada sejak lama. Setelah kami menciptakan beberapa lagu lalu rekaman secara indie, kami memberanikan diri membuat klip agar orang tidak sekedar menikmati lagunya, tapi juga performan yang kami tawarkan,” tutur sang vokalis ini.

Selain stasiun kereta api, lokasi pengambilan gambar dilakukan di jembatan gantung dan rumah peninggalan zaman Belanda yang berada di Purbalingga. Tampaknya, konsep yang ditawarkan pembuat klip adalah gambar-gambar cantik dengan kesan kuno.

Menurut pegiat CLC Nanki Nirmanto, pihaknya membantu produksi video klip kelompok band Purbalingga karena merupakan bagian dari tugas CLC memfasilitasi karya-karya audiovisual. “Kami ingin tak hanya film pendek Purbalingga yang berkembang, musik pun harus mengikuti,” ungkap mahasiswa Politik Unsoed ini.

Karya klip single “Mahatma” ini diproduksi dalam waktu tiga hari dan saat ini sedang masuk tahap editing. Rencananya, selain sebagai media promo lewat internet dan media lain, juga hendak diikutkan pada festival-festival film yang membuka kategori video klip.

Tidak ada komentar: