30 Juli 2010

SEMINAR SEHARI "Peluang Bisnis PH Lokal & Potensi Konten Lokal pada Masa Depan Industri TV Indonesia"


Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata bekerjasama dengan Jaringan Kerja Film Banyumas
Mempersembahkan:

SEMINAR SEHARI
"Peluang Bisnis PH Lokal & Potensi Konten Lokal pada Masa Depan Industri TV Indonesia"

SELAYANG PANDANG
Dunia Penyiaran Indonesia yang dimonopoli televisi yang berpusat di Jakarta mengakibatkan munculnya shock culture, dan bahkan ketimpangan kebudayaan. Penyiaran Indonesia menjadi memiliki kecenderungan untuk memberi ruang eksis hanya bagi kultur perkotaan (Jakartacentris), dan menyisihkan kekayaan serta keragaman kultur lokal di Indonesia.

Empat tahun terakhir, muncul televisi lokal, termasuk pula televisi komunitas dan televisi publik dalam skala lokal. Sementara pada saat bersamaan, muncul pula kebutuhan kebudayaan lokal untuk menampilkan dirinya, salah satunya melalui media audio visual dalam gerakan film pendek.

Lepas dari pro kontra, RUU Penyiaran sedang digodok untuk menyiapkan regulasi yang mendukung perkembangan dunia penyiaran ke arah yang lebih ideal. Satu diantaranya, mengharuskan content lokal sebanyak 20 persen dari keseluruhan program penayangan pada televisi yang beroperasi di suatu wilayah.

Berbagai kecenderungan semacam itu, telah menciptakan peluang bagi tumbuhnya rumah produksi lokal untuk mengeksplorasi kekayaan nilai lokal menjadi produk tayangan dengan content lokal. Melihat hal tersebut, muncul pertanyaantentang sejauhmana peluang bisnis Production House di lokal yang memiliki stasiun TV.

Apakah platform bisnis PH, SDM, hingga infrastruktur siap untuk menjawab tantangan tersebut? Adakah pula rumah produksi lokal bisa mewadahi nilai lokal untuk eksis dalam tayangan budaya massa, dan jika bisa, adakah pengelola tv akan benar-benar bisa memberi ruang eksis pada produk dari PH di daerah? Sejumlah pertanyaan lain perlu diukur dalam sebuah dialog interaktif antar para pihak yang berkompeten dengan mereka yang memiliki kepentingan.

PEMBICARA
1. Chrys Kelana (Corporate Service Director PT Sun Televisi Network)
2. Tri Adi Nugroho, M.Si (Sekjur Ilmu Komunikasi Fisip Unsoed Purwokerto)
3. Agus Nur Hadie, S.Sos., M.Hum (Kabag Humas dan Protokol Setda Banyumas)
4. Bowo Leksono (Direktur Festival Film Purbalingga)

MODERATOR
Sigit Harsanto (Kabiro Suara Merdeka Banyumas)

Selasa, 3 Agustus 2010
Jam 08.00-16.00 WIB
Hotel Ardi Kencana
Jl. Pariwisata Baturraden Purwokerto
Telp. (0281) 681991, 681591

GRATIS !

Info Pendaftaran:
Nanda 085726181100
Nanki 085227872252
Rulia 08156620092

Email:
kepadajkfb@gmail.com
ssibabbi005@yahoo.com

Sekretariat:
Jaringan Kerja Film Banyumas (JKFB)
Kedai Telapak Purwokerto
Jalan Raya Baturraden KM 1 No. 188
Pabuaran Purwokerto
Telp. (0281) 5797627

1 komentar:

Sby mengatakan...

Seniman ya