13 Juli 2009

Film Pendek Hadir di Tengah Ospek


Film Pendek bukan hal baru bagi siswa-siswi SMA Negeri 1 Bobotsari, Purbalingga. Sudah sejak 2004, saat karya film pendek pertama di Purbalingga hadir, mereka sudah diperkenalkan lewat program roadshow ke SMA-SMA di Purbalingga.

Bahkan yang membanggakan, dua tahun setelah itu, 2006, film pendek bertajuk ”Pacar Kedua” lahir dari rahim kreativitas siswa-siswi SMA yang terletak di bagian utara Kota Purbalingga.

Sejak saat itu, berbagai kesempatan acara di sekolah dimanfaatkan untuk pemutaran film pendek sebagai media apresiasi siswa. Tak terkecuali saat masa orientasi pengenalan sekolah (Ospek) bagi siswa baru atau dikenal dengan Kemah Orientasi Siswa (KOS) setiap tahun pelajaran baru, sehingga mentradisi menjadi acara tahunan.

Tahun ini, pemutaran film dengan media layar tancap di dalam lingkungan sekolah akan digelar pada Jumat, 17 Juli 2009, pukul 19.30 WIB. Acara tersebut diinisiasi Bozz Community, sebuah komunitas film di sekolah tersebut, OSIS, dan Cinema Lovers Community.

Film yang Diputar
Disamping film pendek di luar karya siswa SMA Negeri 1 Bobotsari, seluruh karya mereka sejak 2006 akan diputar agar para junior tahu, sudah lebih dari tiga tahun para seniornya membuat film.

Film-film tersebut adalah “Pacar Kedua” (2006) sutradara Arthur Harland, ”Gairah Salimin” (2008) sutradara Nanki Nirmanto, ”Musibah” (2008) sutradara Nanki Nirmanto dan Wahyu Esbhe, dan “Nyarutang” (2009) sutadara Asep Triyanto. Film pendek yang disebutkan terakhir sempat menyabet Penghargaan JKFB Award di ajang Purbalingga Film Festival 2009.

Bozz Community dari SMA Negeri 1 Bobotsari, Purbalingga adalah komunitas kreatif yang deras dalam melahirkan generasi pembuat film pendek di Purbalingga. Namun sayang, dukungan dari sekolah tidak sederas kreativitas mereka. Bolex

Tidak ada komentar: