14 November 2008

CLC Ikuti Lokakarya Pemutaran Film

Salah satu program yang digelar selama penyelenggaraan Festival Film Pendek Konfiden (FFPK) 2008 adalah Lokakarya Pemutaran Film. Lokakarya yang diadakan pada 10-13 November 2008 di Galeri Cipta III, Taman Ismail Marzuki ini terbuka bagi para penyelenggara festival film pendek di Indonesia.

Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga mengirimkan tiga utusan untuk berangkat ke Jakarta mengikuti lokakarya sekaligus menikmati festival. Mereka adalah Nanki Nirmanto, Mohamad Febriyanto, dan Dani Andrianto. Selain itu, ada Uwin yang mewakili Jaringan Kerja Film Banyumas (JKFB).

Para peserta lokakarya berkesempatan menimba ilmu dari para mentor yang berasal dari Konfiden sendiri. Ada empat materi yang disampaikan setiap hari dengan satu materi setiap harinya.

Akhsan Andrian menggawangi materi Projeksionis pada hari pertama. Akhsan yang mengaku sudah menggarap projeksionis di Konfiden sejak tahun 2006, kali ini menjadi Programer di FFPK 2008. Untuk materi Pengenalan Akustik Ruang pada hari kedua dimentori Indra Notowidigdo yang biasa disapa Jambrong. Jambrong sudah bergabung di Konfiden sebagai projeksionis audio dari tahun 2006. Dalam FFPK 2008 ini, ia ditugaskan sebagai Penaggungjawab Projeksionis.

Pada hari ketiga, Lintang Gitomartoyo memberikan materi Manajemen Pemutaran. Lintang bergabung di Konfiden sejak tahun 2000. Pada festival kali ini, Lintang bertugas sebagai manajer festival. Sementara pada hari terakhir, Alex Sihar, sang direktur festival memberi materi Tentang Penonton.

Selain berkesempatan belajar tentang manajemen dan teknis sebuah festival, para peserta workshop dari Purbalingga, Purwokerto, Bandung, Semarang dan Jakarta sendiri juga berkesempatan menyaksikan belasan film kompetisi dan non-kompetisi yang diputar di Festival Film Pendek Konfiden (FFPK) 2008.

Pada FFPK 2008 kali ini, film pendek fiksi berjudul “Sugiharti Halim” sutradara Ariani Darmawan dari Kineruku Bandung menyabet dua kategori sekaligus yaiu Film Fiksi Terbaik dan Film Fiksi Favorit Penonton. Sedangkan film “Hulahoop Soundings” garapan Edwin mendapatkan Penghargaan Khusus Dewan Juri. Nanki Nirmanto

Tidak ada komentar: