11 Agustus 2008

Ketika Layar CLC Terkembang

Memasuki musim Tujuhbelasan, Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga kembali menggelar program tahunan berupa pemutaran Layar Tanjleb keliling desa-desa di wilayah Kabupaten Purbalingga. Terutama di desa-desa yang pernah digunakan sebagai lokasi syuting pembuatan film. Hal ini sebagai wujud timbal-balik apa yang diberikan masyarakat untuk perkembangan film pendek di Indonesia.

Bahkan tahun ini, jamahan program Layar Tanjleb hendak melebar ke wilayah Kabupaten Banyumas dan Banjarnegara seiring program Komidi Sorot dari Jaringan Kerja Film Banyumas (JKFB).

Tidak cukup itu, seperti tahun lalu, CLC juga akan kembali menggelar Layar Tanjleb di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Tepatnya di Perumahan Mustika Tigaraksa.

Materi Film yang Memasyarakat
Apa saja film-film yang diputar di program ini? Tentu disesuaikan dengan kondisi masyarakat bawah. Namun pada dasarnya banyak materi film-film pendek yang sesuai dan pada akhirnya disukai masyarakat.

Disamping materi film pendek dari Purbalingga sendiri, juga menghadirkan film-film pendek yang berasal dari kota tetangga yaitu Cilacap dan Purwokerto serta kota-kota lain seperti Yogyakarta, Solo, dan Surabaya. Sebagian besar diantaranya bertemakan perjuangan yang mencoba membakar semangat patriotisme.

Sebagai daya tarik di gelaran Layar Tanjleb itu, pihak CLC menyediakan doorprize bagi masyarakat yang berasal dari sponsor maupun CLC sendiri. Hadiah buat masyarakat biasanya berupa kupon makan bakso, mie ayam, atau bahkan potong rambut dan creambath gratis.

Menjauhkan Masyarakat dari Sinetron
Bulan Agustus adalah saat yang paling tepat untuk mengajak masyarakat menjauhkan tontonan wajib mereka setiap malam: sinetron. Masyarakat akan dengan rela meninggalkan layar kaca mereka untuk menyaksikan karya-karya film anak negeri yang sudah saatnya merebut hati masyarakat.

Biasanya layar ditancapkan di tanah lapang atau melintang di tengah jalan desa. Pergelaran Layar Tanjleb tak hanya memberi tontonan gratis yang menghibur dan edukasi bagi masyarakat, namun juga memberi rezeki bagi para pedagang baik makanan, mainan anak-anak, hingga pakaian.

Program Layar Tanjleb adalah salah satu strategi distribusi film-film pendek khususnya bagi masyarakat kecil yang tak banyak berkesempatan menyaksikan dan menikmati karya anak muda.

Sejak peristiwa pelarangan program Bioskop Kita oleh Pemkab Purbalingga dua tahun silam, CLC bergerilya ke desa-desa untuk menyapa masyarakat dengan karya. Bolex

JADWAL LAYAR TANJLEB 2008

NO.

HARI, TANGGAL

LOKASI

1.

Sabtu, 16 Agustus 2008

Perum Griya Perwira Asri

2.

Minggu, 17 Agustus 2008

Perum Mustika Tigaraksa Tangerang

3.

Minggu, 17 Agustus 2008

Dusun Sikadut, Desa Karangtalun, Kec Bobotsari, Purbalingga

4.

Senin, 18 Agustus 2008

Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Purbalingga

5.

Senin, 18 Agustus 2008

Desa Plana, Kecamatan Somagede, Banyumas

6.

Selasa, 19 Agustus 2008

Banjarnegara

7.

Rabu, 20 Agustus 2008

Desa Kradenan, Kecamatan Mrebet, Purbalingga

8.

Sabtu, 23 Agustus 2008

Perum Griya Abdi Kencana Purbalingga

3 komentar:

MAC-NO mengatakan...

waduhh...sayang ya aku ga di kampung niii..kalo ada sih nonton tuhhh...salam buat team cinema lovers community purbalingga www.mac-no.blogspot.com

Anonim mengatakan...

waduhh..sayang ya aku ga dikampung, kalo dikampung kan ikutan nonton tuh..hehehe www.mac-no.blogspot.com

lingkungan indonesia (berita indonesia, kondisi lingkungan alam, info beasiswa, dan lomba) mengatakan...

Suatu hiburan yang sangat bermakna dan bermanfaat yang harus dikembangkan. terima kasih telah adakan di beberapa tempat khususnya desa plana, somagede (desa saya). Salam kenal dan salam lestari......saevul amri (mahasiswa Fakultas Biologi UGM)