11 Mei 2008

Pemkab Berencana Tata Kebijakan Bidang Film

PURBALINGGA- Pemkab akan menata kebijakan terkait pemberian dukungan terhadap perkembangan film Purbalingga yang telah meraih prestasi internasional. Wakil Bupati Purbalingga, Heru Sudjatmiko menyatakan hal itu ditengah-tengah persiapan Purbalingga Film Festival (PFF), kemarin.

Bila memang selama ini Pemkab dinilai belum dan atau tidak memadai dalam memberikan dukungan, maka memang perlu penataan kebijakan. ''Ini merupakan pekerjaan rumah kita bersama. Kalangan pemerintahan perlu diberi pencerahan dan saya optimis itu bisa dilakukan,'' ungkapnya, kemarin.

Prestasi anak-anak muda telah membuat masyarakat bangga ditengah persoalan himpitan ekonomi dan persoalan lainnya. Wabub berharap, meski keadaan belum memadai, perfilman tetap dilanjutkan sebab prestasi mereka akan menjadi motivasi kelompok lain di Purbalingga untuk berprestasi di segala bidang. ''Jangan berhenti. Inilah kelebihan anak muda yang berani menerobos dan menciptakan inovasi baru. Ini juga menarik sekali karena meskipun kota kecil bisa mengadakan festival, '' imbuhnya.

Perlu Sosialisasi
Heru sekaligus berharap agar film Purbalingga lebih bisa disosialisasikan ke tengah masyarakat luas. Karena selama ini, masih berada di kalangan terbatas. ''Di masa mendatang, tugas kami dari generasi tua untuk menciptakan iklim agar anak muda tidak segan-segan membuat inovasi,'' jelasnya.

Sementara itu, Programer PFF Bayu Kesawa Jati menjelaskan, festival secara khusus memang bertujuan untuk lebih mengenalkan film ke masyarakat luas. Ajang itu sekaligus membawa wacana jika film pendek sudah bisa menjadi bidang yang bisa diseriusi. ''Artinya, lewat film kita bisa mencari uang selain sekedar berekspresi, '' jelasnya.

Bayu menjelaskan, seluruh pembiayaan festival sebenarnya adalah dana yang dikumpulkan sedikit demi sedikit setiap kali memenangi festival di luar daerah. Sineas Purbalingga bersemangat mengikuti festival salah satunya memang untuk menabung demi biaya festival di daerahnya sendiri. ''Sehingga sejak awal kami menekankan, semua yang bekerja disini tanpa digaji sedikit pun. Kami mengerjakannya dengan mandiri,'' terangnya. Sigit Harsanto_Suara Merdeka_10 Mei 2008

Tidak ada komentar: